Informasi Tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Nilai-nilai dalam Pendidikan Pancasila



Pancasila merupakan salah satu ciri khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karenanya, setiap orang harus bisa memahami materi yang terdapat dalam setiap pendidikan Pancasila agar bisa menuntun manusia ke arah kehidupan yang lebih baik lagi.
Ada beberapa nilai dalam pendidikan Pancasila yang bisa bermanfaat bagi manusia indonesia. Beberapa nilai tersebut di antaranya adalah:
Adanya nilai ketuhanan dalam Pancasila yang harus menjadi landasan seluruh manusia Indonesia dalam menentukan pola perilaku dan kehidupan mereka sehari-hari.
Ajaran untuk mengedepankan toleransi dalam setiap permasalahan dan perbedaan pendapat. Dengan toleransi diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam Pancasila terdapat tuntunan untuk menyelesaikan setiap masalah dengan cara untuk mufakat, dan bukan dengan cara unjuk kekuatan. Sebab, dengan mengedepankan cara mayoritas hanya akan menyebabkan ketidakpuasan dari sebagian pihak, khususnya kalangan minoritas.
Dengan Pancasila, manusia Indonesia diajarkan untuk bisa berbuat adil bagi seluruh manusia tanpa pandang bulu. Keadilan ini didasarkan pada tatanan hukum yang sudah dijadikan kesepakatan dan pandangan hidup masyarakat.

Masyarakat Demokrasi



Dalam kehidupan keseharian, kita sering mendengarkan kata demokrasi melalui berbagai media. Etimologis mengartikan, demokrasi berasal dari kata demos dan kretos, berasal dari bahasa Yunani. Dalam pengejawantahan pendidikan Pancasila, demokrasi diartikan sebagai pemerintahan rakyat atau rakyatlah yang berkuasa. Di dalamnya terkandung makna bahwa rakyatlah yang memegang peranan penting dalam pemerintahan suatu negara.
Masyarakat demokrasi memberikan kebijakan yang absolut, namun dalam kenyataan memang tidak ada kebijakan absolut, kecuali kebijakan Allah sebagai pencipta. Secara individual, masyarakat diharapkan mampu membangun dan mengusahakan segala hal dalam proses pemebenahan dan pelaksanaan kehidupan bernegara dan berbangsa. Tentu saja dengan mengabaikan aturan main yang telah dibuat bersama, tanpa saling merugikan dan menyakiti.
Pendidikan Pancasila meyakinkan kita akan keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pengejawantahan Pancasila dengan tidak mengkultuskan dan menyerupakan Pancasila tersebut. Sebagai pandangan umum dalam bernegara dan berbangsa, yang terpenting lagi adalah pendidikan ini mengajarkan bahwa demokrasi masyarakat dapat dipergunakan untuk kelajuan kehidupan bersama. Dalam pendidikan ini, demokrasi masyarakat dapat terlaksana secara langsung maupun tidak langsung.
  • Secara langsung. Pendidikan ini berdasarkan demokrasi langsung, dimana corak pemerintahan yang dilakukan secara langsung oleh semua warga Negara, misalnya dalam membuat keputusan politik. Hal ini sangat dimungkinkan dalam suatu negara kota, seperti yang pernah terjadi di Athena karena jumlah penduduknya yang relatif sedikit. Dalam pendidikan ini, demokrasi secara langsung dimana warga dapat menyalurkan langsung kehendak mereka dan pemerintah pun menanggapinya secara langsung.
  • Secara tidak langsung. Pendidikan inimengajarkan bahwa demokrasi tidak langsung merupakan suatu paham demokrasi yang dilaksanakan melalui system perwakilan, yaitu rakyat menyerahkan kedaulatannya kepada para wakil yang mereka pilih dan percaya. Dalam pendidikan ini menyakinkan bahwa rakyat dalam segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan oleh wakil rakyat dalam melaksanakan kekuasaan Negara.
Dalam pemahaman pendidikan Pancasila saat ini, pelaksanaan demokrasi tidak langsung banyak dikenal di negara-negara modern karena dalam demokrasi perwakilan, aspirasi rakyat disalurkan melalui lembaga-lembaga perwakilan rakyat. Pendidikan ini menciptakan masyarakat demokrasi untuk pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih sehat, dinamis, dan maju.
Pendidikan demokrasi Pancasila mengandung pengertian demokrasi Pancasila yang dijiwai, disemangati, diwarnai, dan didasari oleh falsafah Pancasila. Pendidikan Pancasila menghasilkan demokrasi masyarakat yang secara aktif menjalankan roda pemerintahan yang melakukan pengawasan, penelitian, dan pengembangan diri dalam bermasyarakat guna tercapai cita-cita luhur bersama, menuju kehidupan yang layak dan dinamis.
Pendidikan Pancasila mengajarkan kebaikan dan kemanfaatan diri dalam berkarya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keterikatan diri dalam berpendidikan Pancasila dapat mengaplikasikan semangat dan patriotisme kehidupan yang akan membawa pada pahamnya diri kita akan hidup ber-Pancasila.