Pendidikan
Pancasila mengantarkan masyarakat Indonesia ke dalam masyarakat demokrasi yang
majemuk, terdiri atas berbagai macam ragam suku bangsa, agama, ras, dan
golongan yang berbeda dengan berbagai kepentingan yang berbeda pula.
Oleh karena
itu, penghidupan dan kerakyatan bagi seluruh rakyat Indonesia memang benar
adanya, guna pencapaian tujuan hidup bersama. Pendidikan ini mengajarkan bahwa
Pancasila sebagai ideologi memiliki kekhasan ciri atau karakteristik diri yang
membedakan dengan lainnya, diantaranya:
- Ketuhanan Yang Maha Esa, mengajarkan bahwa bangsa Indonesia mengakui dan menyembah kepada Allah Yang Maha Esa. Bangsa Indonesia merupakan umat yang beragama dan taat kepada Allah yang dilandasi rasa kemanusiaan yang adil dan beradab sehingga dengan pemahaman pendidikan ini diharapkan mampu mewujudkan suasana kehidupan religius atas dasar kerukunan dan kedamaian di antara pemeluk agama lainnya.
- Pendidikan Pancasila mengajarkan Pancasila sebagai kemanusiaan yang adil dan beradab, artinya bangsa Indonesia menghargai nilai-nilai kemanusiaan atas dasar prinsip persamaan derajat, hak, dan kewajiban. Hal tersebut dapat diartikan bahwa pemahaman pendidikan ini, yaitu dengan melakukan penghargaan kepada umat manusia apapun suku dan bahasanya yang memiliki hakikat yang sama di hadapan Allah Yang Maha Esa. Adil adalah pemberlakuan yang sama terhadap sesama manusia. Beradab adalah pemberlakuan yang sama itu sesuai harkat, martabat, dan derajat kemanusiaan. Atas dasar inilah, bangsa Indonesia menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia secara seimbang dengan kewajiban-kewajiban asasi manusia.
0 komentar on Karakteristik Pendidikan Ideologi Pancasila :
Post a Comment and Don't Spam!